Stockholm, Swedia – Band progressive metal OPETH merilis album baru “Heritage”
 yang sebenarnya sudah beredar dari tanggal 14 September kemarin namun 
baru akan rilis di Amerika tanggal 20 September lalu via Roadrunner 
Music. Bicara soal target, band yang terbentuk 21 tahun lalu ini juga 
yakin kalau dalam minggu pertamanya rilis di Amerika akan terjual 
sedikitnya 15 ribu keping. 
OPETH
Target penjualan ini terbilang lebih sedikit jika membandingkan hasil rilisan album sebelumnya, “Watershed” dirilis tahun 2008 mampu terjual hingga lebih dari 19 ribu keping dalam satu minggu pertama dan mendudukkan OPETH di peringkat 23 chart Billboard 200.
“Heritage” diproduseri sendiri oleh vokalis/gitaris 
mereka, Mikael Åkerfeldt yang direkam awal tahun di Studio Atlantis atau
 yang dulunya bernama Metronome terletak di ibukota Swedia, Stockholm. 
Proses mixing ditangani Steven Wilson sementara untuk artistik kover 
album kembali dipercayakan pada Travis Smith dengan bantuan inspirasi 
Åkerfeldt.
Dan berikut susunan lagu album baru mereka:
01. Heritage
02. The Devil’s Orchard
03. I Feel The Dark
04. Slither
05. Nepenthe
06. Häxprocess
07. Famine
08. The Lines In My Hand
09. Folklore
10. Marrow Of The Earth
01. Heritage
02. The Devil’s Orchard
03. I Feel The Dark
04. Slither
05. Nepenthe
06. Häxprocess
07. Famine
08. The Lines In My Hand
09. Folklore
10. Marrow Of The Earth
“Tapi aku berharap orang-orang akan suka dengan apa yang kami 
tawarkan sekarang ini. Sulit untuk merepresntasikannya apakah seperti 
ini atau seperti itu. Tidak ada lagu yang berdiri sendiri karena kamu 
tidak dapat mendengar satu lagu kemudian menjadi kesimpulan untuk album 
ini,” katanya.
Sementara itu tanggal 10 Juni kemarin di dekat kota Manchester, Inggris OPETH mendebutkan
 keyboardist Joakim Svalberg menjadi keyboardist baru mereka 
menggantikan Per Wilberg yang memutus diri keluar dari band bulan April 
lalu. Joakim Svalberg bukan nama sembarangan karena dia juga pernah 
menjadi keyboardist untuk TIAMAT, Yngwie Malmsten dan juga Glenn Hughes.
 
 
No comments:
Post a Comment