Antiklimaks  para pecinta musik cadas terpuaskan dengan datangnya 
band technical  death metal asal bayern germany, OBSCURA yang sedang 
menaklukan beberapa  kota di indonesia dan tempat pertama yang mereka 
jajah adalah marios  place yang berlokasi di cikini, Jakarta. 
Band yang digawangi Christian Muen ( gitar ) Hanes Gross ( drum ) 
Steffen Kummerer ( guitar, vocals )  dan Jeroen Thesseling ( bass ) akan
 menjajah kota Surabaya ( 30 – 09 – 11 ), Medan ( 10 – 10 – 11 ), dan 
Makassar  ( 02 – 10 -11 ).
Obscura tampil sekitar pukul 9 malam dengan “Septuagint” yang  
menjari track pembuka, acungan 2 jari dengan teriakan lantang dari para 
 metalhead yang datang malam itu membuat ke empat personil Obscura makin
  sadis dengan dibawakannya “The Anticosmic Overload” slam dan body  
contact terlihat jelas di depan stage, Stefeen yang bertugas sebagai  
gitaris dan vokal terlihat sangat piawai memainkan gitar berdawai 8,  
jari yang bebas menari dengan raungan vokal yang ganas juga di imbangi  
oleh Christian yang membius dengan gitar berdawai 7. technical tingkat  
tinggi.
Sekitar 9 lagu mereka bawakan dengan tanpa ampun, seperti 
“Incarnated”,  “Vortexomnivium”, “Ocean Gateaways”, “Euclidean Element”,
 “Centric Flow,” mampu  membuat semua metalhead yang datang malam itu 
terbelalak menyaksikan  aksi 4 panser yang tanpa ampun membantai marios 
place malam itu, sound  yang dihasilkan cukup mendukung, dan sesekali 
sang vokalis mengajak  bertanya tentang album baru morbid angel yang ( 
ancurrrr ).
Dalama penampilan mereka tidak lupa pada penghujung acara aksi drum  
solo juga menjadi persembahan apik saat encore metalhead untuk lanjutan 
 aksi mereka, permainan yang ditunjukkan Hannes Gros yang pernah  
memperkuat Necrophagist ini memang luar biasa, ga ada capeknya kayanya  
nih orang.
“The Orbital Element” dan “Universe Momentum” menjadi lagu terakhir  
mereka malam itu, walau tidak seperti band – band metal lain yang biasa 
 membawakan sekitar 15 lagu tapi sedikit lagu yang mereka bawakan dengan
  mampu memberikan kepuasan malam itu, dan juga tidak salah dengan band 
 jakarta yang di daulat untuk menjadi band pendamping malam itu, Revenge
  tampil fantastis, aksi dari RB, Bindra, Akbar, Awe dan juuga raja 
sangat  membantu menrikan pemanasan telinga, terutama sang drumer Akbar 
yang  cukup mencuri perhatian, permainan yang cepat dan rapat.
Sang promotor MAQNET yang di komandoi mr Adhi ini memang tidak sia – 
 sia mendatang kan OBSCURA yang memang baru pertama kali datang ke  
jakarta, sukses untuk kota-kota yang akan menjadi saksi band asal negeri
  panser german ini. \m/
 

 
No comments:
Post a Comment