Monday, October 3, 2011

Monster Of Legend; Guncangan yang Hebat di Bulungan


Jakarta 25 September 2011 adalah kemarau terpanas di daerah Jakarta tepatnya di kawasan out door Bulugan. Panas terik matahari bulan September berbaur dengan 20 ribu watt tegangan tinggi sound system yang menendang-nendang kuping para metal head hari itu dalam event “MONSTER OF LEGEND” yang diadakan oleh BMQ Production.


Acara yang menurut rundown mulai pukul 11 siang molor hingga jam jam 1 kurang, bahkan band bekasi ASPHYXIATE sudah berada di lokasi jam 7.30 pagi untuk sound check ( kangan sama bulungan kali ya..?? ) untuk beberapa band yang tampil di acara ini memang tak semuanya terlihat maksimal, sound yang pilih – pilih menjadi hal yang sering di temui di setiap event lokal, ABABIL yang saat tampil lebih dominan ke vokal ketimbang yang lain, tapi berbeda telak saat RITUAL DOOM tampil, sound yang dihasilkan dari band old school ini terdengar garang, gempuran dari semua aspek alat hingga vokal arie juga dahsyat.

THRASHLINE, band pecahan personil lawas betrayer ini tampil dengan trademark mereka, bentangan garis kuning hitam terkait di front stage dan animo penonton yang datang juga cukup bagus, area yang hampir di padati dari beberapa daerah juga terdengar riuh, efek dari band doom gothic metal lawas asal kota Surabaya yaitu TOTAL TRAGEDY yang malam itu tampil sebelum JASAD, ASPHYXIATE tampil sebelum jeda magrib, sayang saat lagu awal mereka harus keteteran dengan sound yang kurang berpihak hingga mereka lanjut setelah magrib barulah sound mereka cukup terasa ganas.

DREAMER tampil dengan musik yang beda setelah di hajar oleh band brutal, mereka tampil dengan simpony dengan tempo yang selalu berubah – ubah begitu juga dengan band asal surabaya TOTAL TRAGEDYyang lama yang berbahaya, dengan musik yang berbeda dan penguasaan panggung yang apik mereka tampil memukau dan acara di tutup dengan penampilan band bandung JASAD, jangan di tanya soal band yang satu ini, drumer baru mereka cukup menyita perhatian, sama seperti ASPHYXIATE yang juga tampil dengan drumer baru, JASAD tampil apik dan juga total, sound yang terdengar nyaman di telinga.

Setiap band yang tampil memainkan semua karya andalan mereka dengan sangat baik, maximal dan powerfull. Bulungan tidak berhenti berguncang dari siang hingga malam dan semua metalhead terlihat puas juga terhibur atas performa dari 14 monster-monster yang menggasak keras, cepat dan padat.

Walau sedikit tragis karena setelah event Rock In Solo lagi-lagi Indonesia dilanda Terror bomb. Sebuah situasi yang berdampak negative dan mampu menghambat laju perkembangan komunitas metal di Indonesia. Himbauan damai juga tidak bosan-bosan disampaikan dari Alay Error yang menjadi MC di acara Monster Legend kemarin untuk mengkedepankan “Keras tapi bukan kekerasan”.

Komunitas yang kecil akan menjadi besar tergantung kita yang ada didalamnya. Semoga Gejolak music metal tanah air akan terus bisa jaya dari generasi ke generasi dan melahirkan monster-monster baru yang akan menjadi legend untuk masa yang akan datang.

sukses untuk BMQ yang telah berhasil melaksanakan gelaran di outdoor bulungan. hellyeah!


No comments:

Post a Comment