Monday, October 3, 2011

Obscura; Menghujam Kota Jakarta

Antiklimaks para pecinta musik cadas terpuaskan dengan datangnya band technical death metal asal bayern germany, OBSCURA yang sedang menaklukan beberapa kota di indonesia dan tempat pertama yang mereka jajah adalah marios place yang berlokasi di cikini, Jakarta. 

Band yang digawangi Christian Muen ( gitar ) Hanes Gross ( drum ) Steffen Kummerer ( guitar, vocals ) dan Jeroen Thesseling ( bass ) akan menjajah kota Surabaya ( 30 – 09 – 11 ), Medan ( 10 – 10 – 11 ), dan Makassar  ( 02 – 10 -11 ).

Obscura tampil sekitar pukul 9 malam dengan “Septuagint” yang menjari track pembuka, acungan 2 jari dengan teriakan lantang dari para metalhead yang datang malam itu membuat ke empat personil Obscura makin sadis dengan dibawakannya “The Anticosmic Overload” slam dan body contact terlihat jelas di depan stage, Stefeen yang bertugas sebagai gitaris dan vokal terlihat sangat piawai memainkan gitar berdawai 8, jari yang bebas menari dengan raungan vokal yang ganas juga di imbangi oleh Christian yang membius dengan gitar berdawai 7. technical tingkat tinggi.

Sekitar 9 lagu mereka bawakan dengan tanpa ampun, seperti “Incarnated”, “Vortexomnivium”, “Ocean Gateaways”, “Euclidean Element”, “Centric Flow,” mampu membuat semua metalhead yang datang malam itu terbelalak menyaksikan aksi 4 panser yang tanpa ampun membantai marios place malam itu, sound yang dihasilkan cukup mendukung, dan sesekali sang vokalis mengajak bertanya tentang album baru morbid angel yang ( ancurrrr ).

Dalama penampilan mereka tidak lupa pada penghujung acara aksi drum solo juga menjadi persembahan apik saat encore metalhead untuk lanjutan aksi mereka, permainan yang ditunjukkan Hannes Gros yang pernah memperkuat Necrophagist ini memang luar biasa, ga ada capeknya kayanya nih orang.

“The Orbital Element” dan “Universe Momentum” menjadi lagu terakhir mereka malam itu, walau tidak seperti band – band metal lain yang biasa membawakan sekitar 15 lagu tapi sedikit lagu yang mereka bawakan dengan mampu memberikan kepuasan malam itu, dan juga tidak salah dengan band jakarta yang di daulat untuk menjadi band pendamping malam itu, Revenge tampil fantastis, aksi dari RB, Bindra, Akbar, Awe dan juuga raja sangat membantu menrikan pemanasan telinga, terutama sang drumer Akbar yang cukup mencuri perhatian, permainan yang cepat dan rapat.

Sang promotor MAQNET yang di komandoi mr Adhi ini memang tidak sia – sia mendatang kan OBSCURA yang memang baru pertama kali datang ke jakarta, sukses untuk kota-kota yang akan menjadi saksi band asal negeri panser german ini. \m/


No comments:

Post a Comment